Bagaimana cara mengatur posisi lubang udara pada sistem udara segar?

2023-04-23



Pemilihan dan tata letak outdoor segaroutlet udara dan outlet pembuangan dalam sistem udara segar harus mematuhi peraturan berikut:

1. Outlet udara segar di luar ruangan harus dilengkapi dengan kisi-kisi tahan hujan dan jaring anti serangga:
2. Ventilasi udara segar luar ruangan dan ventilasi udara buangan harus dari tipe kedap suara;
3. Outlet udara segar luar ruangan harus ditempatkan di area luar ruangan yang bersih, dan udara masuk dan keluar tidak boleh dihubung pendek;
4. Udara segar luar ruangan dan outlet pembuangan setiap penghuni tidak boleh mempengaruhi penghuni yang berdekatan:
5. Jarak horizontal atau vertikal antara saluran keluar udara segar luar ruangan dan saluran pembuangan polutan dari pemanas air gas, saluran keluar pembuangan asap minyak dapur, saluran keluar pembuangan kamar mandi, dan peralatan pembuangan panas seperti unit luar ruangan AC tidak boleh kurang dari 1,5 m. Jika disusun secara vertikal, saluran keluar udara segar harus ditempatkan di bawah saluran keluar pembuangan polutan dan peralatan pembuangan panas;
6. Untuk sistem udara segar rumah tangga, jika saluran keluar udara segar dan saluran pembuangan diatur pada ketinggian yang sama, keduanya harus diatur dalam arah yang berbeda; Saat diatur ke arah yang sama, jarak horizontal tidak boleh kurang dari 1,0m;

7. Untuk sistem udara segar berbasis rumah tangga, ketika saluran keluar udara segar dan saluran keluar pembuangan tidak pada ketinggian yang sama, saluran keluar udara segar harus diatur di bawah saluran keluar pembuangan, dan jarak vertikal antara saluran keluar udara segar dan saluran keluar pembuangan tidak boleh kurang dari 1,0 m.


Peraturan jarak antar AC freshventilasi udaradan saluran pembuangan udara:
1. Jarak antara saluran keluar udara baru dan saluran keluar udara buang harus memenuhi persyaratan aliran udara, dan umumnya tidak boleh kurang dari 2 meter;
2. Jarak antara saluran keluar udara baru dan saluran keluar udara buang harus memenuhi persyaratan aliran udara, dan umumnya tidak boleh melebihi 5m;
3. Jarak antara saluran keluar udara baru dan saluran keluar udara buang harus memenuhi persyaratan aliran udara, dan umumnya tidak boleh melebihi 10m;
4. Jarak antara saluran keluar udara baru dan saluran keluar udara buang harus memenuhi persyaratan aliran udara, dan umumnya tidak boleh melebihi 15m;
5. Jarak antara saluran keluar udara baru dan saluran keluar udara buang harus memenuhi persyaratan aliran udara, dan umumnya tidak boleh melebihi 20m. Jika jarak antara saluran keluar udara baru dan saluran keluar udara buang terlalu jauh, akan menyebabkan aliran udara yang buruk, mempengaruhi efektivitas AC, bahkan mengakibatkan AC tidak berfungsi dengan baik.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy